Minggu, 16 Januari 2011

Kegiatan Pengabdian tahun 2010









PEMBERDAYAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM MENINGKATKAN PHBS CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA MURID SEKOLAH DASAR DI DESA SENURO TIMUR
OLEH :
Misnaniarti, Nur Alam Fajar
Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah melalui Upaya Kesehatan Sekolah (UKS). Sayangnya, pemberdayaan UKS ini belum berjalan secara optimal, padahal UKS merupakan elemen kunci untuk meneruskan informasi-informasi kesehatan dari peer teaching ke anak usia sekolah dasar. Sehingga perlu upaya penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Prilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tujuan umum dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan prilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada anak usia sekolah dasar di Desa Senuro Timur Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan data diketahui bahwa kejadian diare dan ISPA di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2007 masih cukup tinggi. Kabupaten Ogan Ilir merupakan salah satu kabupaten dengan angka penderita diare dan ISPA yang cukup tinggi yakni 8358 penderita diare dan 23.308 penderita ISPA, yang tersebar di beberapa kecamatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian diare dan ISPA adalah perilaku cuci tangan pakai sabun. Karena perilaku tersebut dapat menurunkan hampir separuh kasus diare dan sekitar seperempat kasus ISPA. Namun saat ini hanya sekitar 17% anak usia sekolah yang mencuci tangan pakai sabun dengan benar, padahal anak usia tersebut rentan terhadap penyakit seperti diare dan ISPA.
Hasil kegiatan penyuluhan diketahui bahwa perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan suatu upaya yang mudah, sederhana, murah, dan berdampak besar bagi pencegahan penyakit-penyakit menular seperti diare dan ISPA belum menjadi kebiasaan pada anak usia sekolah padahal anak diusia tersebut rentan terhadap penyakit seperti diare dan ISPA. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya karena rendahnya pengetahuan dan kesadaran anak usia tersebut terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun.
Hasil kegiatan penyuluhan, diskusi dan diakhiri tanya jawab menunjukkan peningkatan pengetahuan, dan sikap dimana lebih dari 80 % peserta penyuluhan dapat menjawab dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang CTPS merupakan bekal untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga akan meningkatkan kesadaran anak sekolah untuk berprilaku hidup sehat. Disarankan untuk memberikan penyuluhan secara berkesinambungan di UKS tentang penyakit yang rentan menular pada anak-anak dengan memberdayakan bidan dan kader di desa.

2 komentar:

  1. i like ur essay, i hope this will bring more improvement in education system, heath promotion is a basic need of our society in order to prevent severe disease... keep on moving sista... Allah be with us always.. Chayooo....:D btw tukeran link yukk... q udah masukin link u ke blog q.. hehehe

    BalasHapus
  2. cek...thanks..
    Baru belajar.
    Aku mo tanya : kalo buat attachment bgmn caranya? help me please...!!!

    BalasHapus